Manfaat Buah Kepel untuk Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Buah Kepel untuk Kesehatan dan Kecantikan

Kegunaanbuahan.web.id – Pernahkah Anda mendengar nama buah satu ini? Buah kepel yang memiliki bahasa latin Stelechocarpus burahol, atau biasa pula disebut burahol, adalah buah yang ternyata berasal dari Indonesia.

Tepatnya dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Buah kepel sekarang sudah sangat jarang ditemukan, sulit untuk menemukan buah ini di pasaran atau mengetahui siapa yang memiliki pohon buah ini di pekarangan rumahnya. Buah kepel diyakini lazim dikonsumsi anggota kerajaan terutama para putri raja dan muncul isu bahwa rakyat biasa dilarang menanam/mengonsumsi buah ini.

Buah kepel yang pohonnya bisa tumbuh hingga 20 meter ini memiliki kulit berwarna kecokelatan dengan daging berwarna oranye. Seperti pohon yang tumbuh di daerah tropis pada umumnya, pertumbuhan pohon ini lambat dan butuh waktu lama dari menanam biji pohon hingga bisa berbuah, yaitu sekitar 8-9 tahun. Ketika buah kepel masak di pohon, maka akan didapatkan buah rasa yang sangat manis.

Berikut kami berikan beberapa manfaat buah kepel bagi kesehatan dan kecantikan:

1. Menghilangkan Bau Badan

Pada zaman dahulu, buah ini diyakini dapat menghilangkan bau tidak sedap yang muncul dari mulut, badan, dan zat sekresi manusia. Hal ini dibuktikan oleh penelitian pada tahun 2012 yang dipublikasikan dalam Research Journal of Medicinal Plants yang dicobakan pada tikus. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar amonia dan methyl-mercaptan (dua zat sisa pembuangan yang menyebabkan bau tidak sedap) yang terdapat pada feses tikus dengan memberikan bubuk sari buah kepel secara oral pada tikus. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa buah ini adalah absorbent agent yang baik sehingga dapat menyingkirkan aroma tidak sedap dari zat pembuangan semacam keringat, urine, dan feses.

2. Mengatasi Masalah Asam Urat

Buah kepel disebut-sebut memiliki komponen bersifat antihyperuricemic, yaitu komponen yang bertugas untuk mengoreksi kelebihan atau kekurangan kadar asam urat dalam tubuh. Bila Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah (hyperuricemia), hal ini disebabkan oleh munculnya asam urat pada purin. Kelebihan ini dapat dikontrol oleh komponen antihyperuricemic.

Sejatinya Anda hanya harus menjaga keseimbangan kadar zat dalam darah Anda. Tidak perlu merendahkan atau menurunkan hingga batas paling rendah, cukup jaga agar level asam urat seimbang/tidak melebihi batas sewajarnya sudah merupakan cara hidup yang sehat. Hal ini juga berlaku pada kadar gula serta kolesterol baik dan jahat dalam tubuh Anda.

3. Mengobati Encok

Buah kepel juga bisa digunakan untuk mengatasi sakit encok, yaitu dengan memanfaatkan daun yang tumbuh di pohonnya. Caranya: ambil 7-8 helai daun kepel dan rebus bersama dua gelas air (400 ml). Biarkan sampai mendidih dan volume air menyusut hingga sekitar satu cangkir saja (150 ml), lantas minum air tersebut saat hangat. Konsumsi secara rutin, 2-3 kali sehari.

4. Mengobati Masalah Ginjal

Buah kepel bisa juga digunakan untuk mengatasi peradangan pada ginjal. Caranya mudah, yaitu dengan memakan dua buah kepel yang telah masak setiap hari. Namun perlu diperhatikan bahwa Anda harus meminum air dengan jumlah yang cukup agar kinerja ginjal tetap baik. Dengan menjaga kesehatan ginjal, buah kepel juga berpengaruh untuk mencegah pembentukan batu ginjal, masalah yang umum muncul pada orang dengan ganggunan ginjal.

Baca Juga : Beberapa Khasiat Buah Murbei Untuk Kesehatan

5. Mengatasi Masalah Kandung Kemih

Saluran kandung kemih berhubungan dengan ginjal karena hasil sisa pemrosesan makanan oleh tubuh yang dilakukan di ginjal (berupa urine) akan terbuang melalui organ ini. Bila ginjal bersih dan sehat, tidak mengalami masalah berupa adanya batu ginjal dsb, maka saluran kemih juga akan bersih. Dan karena saluran kemih adalah organ yang paling mungkin dihinggapi bakteri, jagalah kebersihannya agar proses pembuangan zat sekresi Anda dapat tetap berjalan dengan lancar.

6. Kaya akan Serat

Sama dengan buah lainnya, seperti apel, buah naga, jeruk, dll, buah kepel mengandung banyak serat sehingga baik bagi Anda yang sedang mengatur pola makan (diet). Serat juga membantu Anda untuk merasa kenyang sehingga Anda akan dapat mengontrol nafsu makan. Dengan begitu pula Anda bisa menghindari kebiasaan buruk berupa makan berlebih (lewat porsi yang semestinya) saat jam makan tiba.

7. Sumber Energi yang Baik

Buah kepel yang masak rasanya bisa sangat manis. Karena hal inilah, buah kepel yang mengandung banyak gula dapat memberikan sumber energi lebih. Gula yang dikonsumsi oleh tubuh akan diubah menjadi energi oleh enzim, dan energi tersebut merupakan faktor penting bagi organ-organ tubuh kita untuk berfungsi secara maksimal, juga bermanfaat untuk Anda saat beraktivitas. Tidak perlu terlalu khawatir, meskipun manis, namun gula alami yang berasal dari buah-buahan (fruktosa) adalah aman dikonsumsi karena sebagian besar terurai menjadi glukosa dan laktat di hati, yang lantas menjadi energi bagi tubuh.

8. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Probiotik adalah bakteri bersahabat yang tinggal dan berkembang biak dalam tubuh, dan bertugas untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Buah kepel merupakan prebiotik, yaitu jenis makanan yang yang dikonsumsi oleh probiotik (bakteri). Dengan memakan buah kepel, Anda dapat menstimulasi perkembangan bakteri tersebut di dalam tubuh, terutama di usus, sehingga Anda dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda.

9. Menurunkan Kadar Kolesterol

Sama seperti encok, daun kepel juga dapat digunakan untuk mengatasi kolesterol. Atau lebih tepat, menyeimbangkan level kolesterol jahat (HDL) dalam darah. Rebus daun kepel sebanyak 7-8 lembar ke dalam tiga gelas air, didihkan hingga air rebusan tersisa satu cangkir. Minum secara rutin setiap hari. Atau, bila Anda doyan, daun kepel juga dapat dimakan langsung sebagai lalapan.

10. Sebagai Alat Kontrasepsi

Nah, untuk yang satu ini sebenarnya untuk trivia saja. Karena sebenarnya belum pernah ada penelitian yang membuktikan kemampuan buah kepel yang satu ini. Namun orang-orang tua, terutama yang masih tinggal di sekitar keraton Yogyakarta, mengatakan bahwa pada zaman dahulu perempuan yang ingin hamil dilarang mengonsumsi buah ini. Atau bagi mereka yang memang tidak/belum ingin hamil, harus mengonsumsi buah ini karena dapat membuat perempuan tidak subur secara temporer, sehingga buah ini juga disebut alat kontrasepsi alami. Tapi untuk manfaat yang satu ini, kami tidak berani jamin, ya, kebenarannya. Silahkan dicoba sendiri bila berani.

Seperti buah-buahan dan produk alami lainnya, kepel juga memiliki manfaat yang banyak. Bila Anda menemukan buah ini di pasaran, jangan ragu untuk mencobanya. Mungkin untuk sekadar menjawab rasa penasaran akan rasanya, atau ingin memanfaatkan bijinya untuk ditanam kembali (meski Anda harus bersabar menunggu hingga satu dekade ke depan untuk menikmati buahnya).