
Buah Kiwi Untuk Kesegaran Tubuh Dan Manfaat Lainnya
kegunaanbuahan.web.id Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Buah Kiwi Untuk Kesegaran Tubuh Dan Manfaat Lainnya. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Buah Kiwi Untuk Kesegaran Tubuh Dan Manfaat Lainnya
Buah yang identik dengan New Zealand ini memiliki nama latin Actinidia deliciosa. Buah kiwi berasal dari daratan Cina utara dan pada abad ke 20 mulai dibudidayakan di Selandia Baru. Bentuknya menyerupai telur ayam, dengan kulit kusam berwarna cokelat keabu-abuan, dan bulu-bulu halus mengerubungi permukaan luarnya.Dagingnya berwarna hijau atau emas cerah dengan biji-biji hitam lunak yang dapat dikonsumsi secara bersamaan. Rasanya yang lembut, manis, sekaligus sedikit asam membuat buah ini gemar dikonsumsi anak-anak hingga dewasa.
Manfaat Kiwi
Buah kiwi dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman. Rasanya yang segar membuat kiwi dapat dengan mudah dipadukan dengan aneka santapan sehat lain, misalnya dijadikan bagian dari salad, campuran yoghurt, pemanis es krim, smoothies,keik, kue, jus, hingga puding.Manfaat buah kiwi bagi tubuh adalah sebagai sumber nutrisi yang kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K, kalium, asam amino, folat, dan kalsium. Selain itu, buah ini juga mengandung banyak antioksidan dan merupakan sumber serat.
Berbagai penelitian dilakukan untuk mengungkap manfaat buah kiwi bagi kesehatan, di antaranya:
Meredakan asma
Kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi pada kiwi dapat meredakan gejala asma. Penelitian menunjukkan, terdapat perbaikan kondisi paru-paru pada orang-orang yang mengonsumsi buah secara teratur, termasuk di antaranya adalah buah kiwi. Mengonsumsi buah kiwi segar diduga dapat mengurangi mengi dan sesak napas pada penderita asma.
Menjaga kesehatan pencernaan
Studi menunjukkan bahwa buah kiwi dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus (lactobacilli dan bifidobacteria). Kandungan serat dan prebiotik pada kiwi ini baik untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan, mencegah konstipasi dan irritable bowel syndrome (IBS). Namun, efektivitas prebiotik ini bergantung pada kondisi pencernaan setiap individu, serta hanya berlangsung selama 24 jam dan bertahan hanya selama mengonsumsi buah kiwi.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Sekitar 180 gram kiwi telah mencukupi kebutuhan vitamin C dalam sehari. Vitamin C merupakan unsur penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit, salah satunya flu.
Menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit
Kandungan dalam kiwi dapat menurunkan tekanan darah. Ini artinya, kiwi dapat membantu mencegah terkena risiko penyakit yang muncul akibat tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung dan stroke. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi dapat mencegah penyakit yang disebabkan kerusakan DNA, seperti penyakit jantung dan kanker.
Meningkatkan kualitas tidur
Selain mengandung antioksidan, kiwi juga mengandung serotonin. Serotonin berperan dalam tidur nyenyak. Serotonin juga bemanfaat dalam meningkatkan daya ingat dan fungsi kardiovaskular. Kekurangan hormon ini dikaitkan dengan depresi dan gangguan mood.
Mengurangi risiko pembekuan darah
Penelitian menemukan, konsumsi dua hingga tiga buah kiwi sehari dapat menurunkan risiko pembekuan darah dan penurunan jumlah lemak dalam darah. Bekuan darah berkaitan dengan berbagai penyakit dan kondisi serius yang bisa mengancam jiwa, seperti stroke, penyakit jantung, dan emboli paru.
Menjaga kesehatan mata
Manfaat kiwi lainnya yaitu melindungi mata dan mencegah kebutaan. Hal ini berkat lutein dan zeaxanthin yang terkandung dalam kiwi.
Di balik manfaat buah kiwi, buah ini juga dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Reaksi alergi yang muncul berupa bibir bengkak, gatal-gatal pada kulit dan tenggorokan, mual, serta muntah. Disarankan untuk mewaspadai gejala alergi saat memberikan kiwi pada anak-anak untuk pertama kali.
Kandungan Nutrisi dalam Buah Kiwi
Daging buah kiwi yang terasa manis ini mengandung vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalium, dan folat. Secara rinci, berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat pada secangkir kiwi:
110 kalori
Kurang dari 1 gram lemak
2 gram protein
5,4 gram serat
157 IU vitamin A
167 miligram vitamin C
2,6 miligram vitamin E
562 miligram kalium (K)
0,56 mg zat besi (Fe)
61 miligram kalsium (Ca)
31 miligram magnesium (Mg)
0,23 mg seng (Zn)
Selain mudah dikonsumsi karena bijinya dapat ikut dimakan, buah kiwi kaya akan vitamin dan antioksidan. Kandungan kalium atau potassium di dalamnya juga diperlukan untuk mengatur tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta menjaga kesehatan sistem saraf dan jantung.
Buah Kiwi Dapat Mencegah Berbagai Penyakit
Manfaat kiwi untuk ibu hamil di bawah ini mungkin dapat menjadi panduan.
Baca Juga : Hati Hati Bahaya Listeria Buah Impor
Infeksi
Kiwi dapat menjadi sumber vitamin C untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan. Satu buah kiwi rata-rata mengandung 91 mg vitamin C. Vitamin ini sangat dibutuhkan tubuh untuk membuat kolagen yang penting untuk pembentukan kulit, tulang, urat, dan tulang rawan. Selain itu, vitamin C dalam kiwi juga dapat membantu memerangi infeksi, melindungi sel dari kerusakan, membantu penyerapan zat besi dari konsumsi sayur.
Gangguan pada perkembangan saraf janin
Kiwi mengandung asam folat yang dibutuhkan ibu hamil untuk mengurangi risiko gangguan pembentukan sistem saraf seperti spina bifida. Ibu hamil rata-rata membutuhkan 0,6-0,8 miligram asam folat per hari.
Kanker usus besar
Antioksidan yang terkandung dalam buah kiwi dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada DNA, yang terkait erat dengan kanker usus besar.
Tekanan darah tinggi
Penelitian menemukan bahwa konsumsi tiga kiwi per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah dibandingkan satu apel per hari, sekaligus menurunkan risiko penyakit lain akibat hipertensi seperti serangan jantung dan stroke.
Penyumbatan pembuluh darah
Kiwi dapat membantu mengurangi penggumpalan darah serta mengurangi kadar lemak dalam darah.
Asma
Kiwi mengandung antioksidan dan vitamin C yang dapat membantu meredakan asma. Terdapat penelitian yang menemukan bahwa mengonsumsi buah segar seperti kiwi memberikan dampak yang positif terhadap fungsi paru.
Gangguan pencernaan
Serat yang terkandung dalam kiwi dapat membantu pencernaan ibu hamil. Selain itu, kiwi juga mengandung enzim actinidin yang dapat membantu mencerna protein.
Manfaat kiwi untuk ibu hamil dapat dipadukan dengan manfaat dari berbagai sumber nutrisi lainnya. Misalnya dengan mengonsumsi buah kiwi bersama yogurt, salad, roti, atau pun diolah menjadi jus. Selain dalam bentuk buah, kiwi juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Namun Anda harus mengonsumsinya sesuai dosis untuk ibu hamil dengan berkonsultasi pada dokter kandungan. Walaupun jarang terjadi, waspadai alergi kiwi yang dapat ditandai dengan muntah, tenggorokan gatal, kesulitan menelan, lidah bengkak, atau munculnya ruam pada kulit.